kOYAK; saat modernitas menguasai kehidupan manusia.
sepenggal dari tubuh-tubuh menjulurkan lidah tak kunjung temu arah
AKU KINI WANITA
dan kau tetap laki-laki kemarin itu
KOYAK; Sebuah Produksi terbaru TEATER KOREK lebih terkesan sebagai luapan intelektual mAhasiswa dalam pencarian.
Feminisme keadaan tlah juga ikut melibatkan sendi-sendi generSI ‘perempuan’. Yang meski Kulit namun tetap selalu mempengaruhi maksud dari isi.
Pemandangan Keadaan, tentang dasar pribadi individu kemanusian masih terus diperdebatkan. Ya hanya karena beda warna dan genetika.
Mengambil naskah KOYAK karya RIskha AYu R. diperankan 3 (tiga) Pemain yang seluruh adalah wanita, Kesetaraan Gender masih berusaha di sungguhkan dalam balutan diskursus tradisi dan modernitas. Ibu Tetap merengek menjadi wanita, Remaja dan gadis-gadis; muda sibuk mencari ke-AKU-annya.
Bekasi mencoba membaca indentitas.
Teater KOREK kembali berusaha tuk bersilaturahim
dalam karya:
Selamat Menikmati.
Tinggalkan komentar